Dinas Pendidikan Aceh Tengah Gelar Pelatihan ESQ terhadap Aparatur
Takengon | lingePost - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah menggelar pelatihan emotional spiritual quotient training (ESQ) dalam rangka meningkatkan kinerja dan reformasi birokrasi khusus bagi aparatur dinas setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah Uswatuddin mengatakan pelatihan tersebut diikuti oleh 110 peserta dengan mendatangkan trainer ESQ nasional yaitu Cut Nova Elita selaku pembicara.
"Bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Diharapkan kualitas mental dan spiritual para aparatur dapat semakin meningkat dan memiliki pribadi yang berkarakter tangguh, mempunyai semangat untuk terus meningkatkan pelayanan publik," kata Uswatuddin saat acara pembukaan di Aula Hotel Grand Bayu Hill Takengon, Sabtu (5/3/2022).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar. Dalam sambutannya Shabela menyampaikan bahwa training ESQ merupakan metode menambah atau mengisi kembali energi emosional mental dan spiritual agar memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan apa pun, kemampuan bertahan dalam kondisi apa pun, kemampuan bekerjasama dengan siapa pun, dan kemampuan memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, serta kemampuan untuk dapat berprestasi dalam kondisi apa pun.
Hal itu kata Shabela sesuai dengan upaya pemerintah dalam reformasi birokrasi untuk mencapai good governance dengan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan organisasi.
"ESQ ini merupakan pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kepribadian dengan membentuk karakter tangguh yang kemudian memadukan konsep kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) secara terintegrasi dan menonjol," kata Shabela Abubakar.
"Besar harapan kami setelah dibekali dengan pola pemikiran dan skill yang positif, seluruh peserta pelatihan ini dapat memberikan dampak dan energi positif bagi lingkungan sekitar, di lingkungan kerja, di tengah masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," harapnya.
Ant