Dinas Pariwisata Aceh Tengah Gelar Festival Hijabers 2021
Takengon | lingePost - Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah resmi menggelar Festival Hijabers Tahun 2021.
Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah Jumadil Enka dalam hal ini mengajak kaula muda dan para disainer di Aceh Tengah untuk mengikuti festival tersebut.
"Pendaftaran telah dibuka sejak 10 September 2021 dan akan ditutup pada 3 Oktober 2021," kata Jumadil Enka, Rabu (15/9/2021).
Dia berharap para peserta dan disainer dapat menampilan rancangan busana terbaik dengan memiliki nilai budaya dan keaslian khas Gayo.
Menurutnya ajang tersebut juga bisa dijadikan sebagai sarana promosi bagi hasil karya busana terbaik putra putri daerah.
"Saat ini perkembangan teknologi begitu pesat, adanya berbagai market online dapat membantu para perancang memasarkan produk secara lebih luas, selain itu juga bisa sebagai sumber informasi arah tren busana yang ingin dirancang kedepanya," tutur Jumadil.
Sementara Ketua Panitia Surya Efendi dalam hal ini juga menyampaikan ajakan bagi seluruh disainer di Aceh Tengah untuk ikut dalam gelaran festival tersebut.
Menurutnya saat ini perkembangan tren busana muslimah juga dapat dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan.
"Karena tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi desainer muda yang sukses suatu saat nanti," kata Surya.
"Maka kami mengajak para disainer di Aceh Tengah untuk mendaftarkan model-modelnya mengikuti festival ini. Agar dapat mempromosikan dan memasarkan desain pakaian muslimah yang telah dibuat," ujarnya.
Sedangkan terkait persyaratan kata Surya peserta atau model adalah perempuan berusia 18-25 tahun, berbusana sopan dan rapi, busana mengandung unsur etnik, tinggi minimal 155 centi meter, berpenampilan menarik, menggunakan masker, dan mematuhi prokes.
Lanjutnya para peserta yang mendaftar masih akan melewati proses seleksi karena jumlah peserta dibatasi hanya sampai 50 orang.
"Jika yang mendaftar cukup syarat maka ia akan lolos untuk mengikuti festival hijabers tahun ini. Untuk dewan juri kita menghadirkan tiga orang dewan juri, salah satunya dari Banda Aceh," tutur Surya.
KM