Bupati Shabela Terima Bantuan Penanganan Covid-19 dan Buffer Stock dari Pemerintah Aceh

Takengon | lingePost - Sebanyak 1098 paket bantuan bahan pangan untuk penanganan Covid-19 serta ratusan dus bantuan buffer stock atau persediaan logistik tambahan untuk keadaan tanggap darurat bencana dari Provinsi Aceh, tiba di Kabupaten Aceh Tengah, Jum’at (15/05).

Bantuan sosial dari Pemerintah Aceh tersebut diterima langsung oleh Bupati Aceh Tengah didampingi Dandim 0106 AT-BM, Kapolres, Kajari, Ketua DPRK, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah bertempat di lapangan upacara kantor bupati setempat.

Bantuan yang dikirim dari Banda Aceh tersebut menggunakan 4 (empat) unit truk dan dikawal ketat personil TNI AD dari Bekangdam Iskandar Muda.

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Aceh, Devi Riansyah, A.KS., M.Si mengatakan bantuan yang diserahkan berupa 1098 paket bahan pangan tersebut, masing-masing terdiri dari 2Kg Gula Putih, minyak goreng 2 liter, sarden 4 kaleng, mie instant 1 dus serta, 10Kg Beras Medium.

“Nantinya diharapkan dapat diperuntukan bagi 1.098 Kepala Keluarga yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, dan diluar penerima bantuan BPNT, BST, PKH dan Dana Desa”, ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa berdasarkan permintaan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah beberapa waktu lalu, turut disalurkan bantuan buffer stock untuk penanganan tanggap darurat akibat bencana berupa 300 dus mie instant, 70 dus biskuit, 120 dus air mineral, 40 dus kecap, 20 paket perlengkapan kebutuhan lansia dan 30 paket perlengkapan kebutuhan anak.

“Bantuan buffer stock ini, mudah-mudahan dapat membantu penanganan bencana didaerah ini”, tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang disampaikan oleh Pemerintah Aceh dan langsung menginstruksikan Kepala Dinas Sosial untuk dapat segera menyalurkan bantuan ini dalam waktu dekat dan tepat sasaran.

“Kami beserta seluruh rakyat Aceh Tengah mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas bantuan buffer stock maupun bantuan bahan pangan untuk imbas Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Aceh”, kata Shabela.

“Kami juga instruksikan kepada Dinas Sosial agar semua bantuan untuk penanganan dampak Covid-19 ini dapat disalurkan segera setelah lebaran”, tegasnya.

Terkait dengan bantuan buffer stock, orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah itu menyampaikan bahwa bantuan ini nantinya akan dipergunakan sebagai persediaan kebutuhan tanggap darurat bencana yang terjadi di daerahnya.

Disamping itu, Dia juga menyinggung kebutuhan bantuan buffer stock dalam bentuk non makanan juga sangat dibutuhkan pada saat-saat penanganan masa panik seperti selimut, sarung, alat masak, bahan bangunan dan perlengkapan lainnya.

“Kami mengingatkan kepada awak media, bahwa bantuan yang disampaikan pada hari ini bukan khusus diperuntukan bagi penanganan musibah banjir bandang saja, tapi juga untuk seluruh kebutuhan bencana ditempat lainnya”, ujarnya.

“Kami juga perlu menyampaikan bahwa, disamping bantuan bufferstock dalam bentuk bahan makanan, kami juga sangat membutuhkan bantuan dalam bentuk non makanan”, pintanya.

Shabela menegaskan, semua bantuan yang ada akan disalurkan secara optimal dan transparan. Jika masyarakat mengetahui penerima bantuan tidak sesuai, agar melaporkan pada pihak terkait untuk segera ditangani.

 

 

HM