Bupati Shabela Abubakar terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran

Takengon | lingePost - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menerima Penghargaan Bintang Legiun Veteran di momen peringatan Hari Pahlawan 2020.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Aceh usai Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Setdakab setempat, Selasa (10/11/2020).

"Tanda penghargaan ini kami berikan kepada Bupati Aceh Tengah atas sumbangsih beliau untuk pengembangan dan kemajuan LVRI yang selama ini dilakukan secara luar biasa," kata Ketua DPD LVRI Aceh, Kolonel (Purn) HM Jafar Karim saat acara penyerahan.

Menurutnya Bintang Legiun Veteran merupakan tanda penghargaan tertinggi di lingkungan Veteren.

Pemberian penghargaan tersebut kepada Bupati Shabela Abubakar kata dia telah berdasarkan Surat Keputusan Markas Besar Legiun Veteran Republik Indonesia Nomor : SKEP-21/MBLV/XI/07/2020 tertanggal 30 Juli 2020.

Bupati Shabela Abubakar dinilai telah banyak berpartisipasi dan peduli terhadap Veteren dan juga telah banyak menjalankan berbagai program dalam upaya mewariskan nilai-nilai juang pada generasi bangsa.

"Sejauh ini kami merasa dukungan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terhadap kegiatan yang dilaksanakan LVRI cukup luar biasa," tutur HM Jafar.

"Dan sampai saat ini baru beliau satu-satunya bupati atau walikota di Aceh yang pernah menerima penghargaan ini," ujarnya lagi.

Sementara Bupati Shabela Abubakar dalam hal ini menyampaikan bahwa penghargaan yang diterimanya tersebut merupakan suatu kebanggaan dan sekaligus amanah.

Menurutnya Pemkab Aceh Tengah akan terus meningkatkan keikutsertaan dan keterlibatan kalangan veteran dalam setiap kebijakan pembangunan di daerahnya.

"Alhamdulilah hari ini saya mendapatkan penghargaan tertinggi dari LVRI. Saya atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada LVRI," kata Shabela Abubakar.

"Kita berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bersama dalam rangka melaksanakan kegiatan pembangunan di Aceh Tengah, dengan melibatkan para orang tua dan pejuang yang ada di daerah yang kita cintai ini," ucapnya.

 

 

KM