Bupati salurkan 200 ribu masker gratis untuk masyarakat Aceh Tengah

Takengon | lingePost - Sebanyak 200 ribu masker kain gratis mulai dibagikan secara bertahap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah, Rabu.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar secara simbolis melakukan penyaluran perdana untuk dua kecamatan yakni Kecamatan Silih Nara dan Atu Lintang dengan menyerahkan sebanyak 27.900 masker kain melalui camat untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Ini yang sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Gugus Tugas. Kalau sudah dibagi nanti melalui camat tidak ada lagi alasan gak pake masker," kata Shabela Abubakar dalam sambutannya pada acara penyerahan di Masjid Babul Jannah Silih Nara, Rabu.

Shabela menyampaikan kedepannya Pemkab setempat juga akan mengeluarkan Perbup untuk mewajibkan setiap masyarakat memakai masker di tempat-tempat umum.

Kewajiban tersebut kata dia juga akan disertai dengan sanksi bagi mereka yang melanggar.

"Apabila saudara-saudara tidak memakai masker setelah ini dibagikan, itu ada petugas yang akan menegur. Maka sebelum pemerintah membagikan, kami tidak berani melakukan tindakan-tindakan itu, masih berupa imabuan-imbauan saja," tuturnya.

Bupati ini juga menegaskan bahwa sampai dengan saat ini ketentuan tentang menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta anjuran untuk mencuci tangan pakai sabun masih tetap harus dijalankan oleh setiap masyarakat.

"Ini ketentuan ini sampai saat ini belum dicabut," kata Shabela.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah Jayusman dalam hal ini menjelaskan bahwa pengadaan sebanyak 300 ribu masker melalui Dinas setempat dilakukan dalam dua tahap yakni sebanyak 200 ribu masker tahap pertama dan 100 ribu tahap kedua.

Namun menurutnya untuk saat ini pengadaan sebanyak 100 ribu masker tahap kedua masih akan dipertimbangkan lagi.

"Jadi saat ini sudah selesai 200 ribu masker yang siap dibagikan. Kemudian yang 100 ribu lagi, ini nanti akan kita pertimbangkan, apa kita lanjutkan atau tidak, itu nanti akan kita pertimbangkan lagi," kata Jayusman.

 

 

 

Ant