Bupati Buka Seleksi Bujang Beru Gayo 2018

Redelong (Linge Post) - Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE membuka secara langsung lomba pemilihan Bujang dan Beru Gayo (Duta Wisata dan Duta Kopi Gayo) dan pentas seni, yang bertemakan Duta Wisata Sebagai Pelopor Masyarakat Sadar Wisata, Senin (2-7-2018) di Aula Setdakab setempat.

Bupati Ahmadi, SE dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Parawisata menginginkan bahwa nantinya duta yang terpilih sebagai pelopor masyarakat sadar wisata. “Duta wisata itu dipilih bukan hanya berdasarkan ganteng dan canti semata, tetapi juga dari kecerdasan serta wawasan intelektual dan spiritual anda-anda calon duta wisata.”ujar Bupati.

Bupati mengingatkan kembali, bahwa menurut yang disampaikan Kadis Parawisata Bener Meriah, saat ini putra dan putri Bener Meriah pandai berbahasa Gayo, “ini adalah satu dinamika, sedangkan destinasi wisata kita saat ini ada di daerah Gayo, bagaimana kita mengenalkan destinasi wisata daerah Gayo, kalau kita tidak pandai berbahasa Gayo.”Tanya Ahmadi sembari menambahkan bahwa hal tersubut adalah problem kita.
Maka dari itu, orang nomor satu di Kabupaten Negeri Diatas Awan tersebut mengharapkan, untuk menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap bahasa Gayo. Selain itu katanya lagi, bahwa Aceh telah mendeklarasikan sebagai daerah wisata halal, “maka, bukan hanya kemenarikan anda saja menjadi penilaian, tetapi, bagaimana pemahaman anda tentang adat istiadat, budaya, bahasa juga tercermin tidak spiritual anda, nilai-nilai islam terdapat tidak dalam diri anda jika yang beragama muslim tentunya yang akan dinilai. Maka dari itu, kami atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini, tentu apa yang diharapkan dari tema dalam kegiatan ini dapat tercapai nantinya.”pinta Bupati Bener Meriah itu.

Selain itu Ahmadi juga mengharapkan Duta Wisata mampu menjadi sebagai penyampai informasi kepada public tentang, potensi daerah, potensi destinasi wisata yang mana para duta akan menjadi corong sebagai penyampai informasi kepada public. “Atas nama pemerintah daerah kami juga menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus kami evaluasi untuk dilakukan perbaikan, namun yang harus anda sampaikan kepada public bahwa, program pemerintah yang baik itu tidak akan pernah terlaksana dengan baik tanpa partisipasi masyarakat yang baik.”ucap bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dalam laporannya menyebutkan, tujuan kegiatan pemilihan bujang beru Gayo (duta wisata) 2018 sesuai instruksi dan arahan Presiden Republik Indonesia pada saat peresmian Bandara Rembele agar Kabupaten Bener Meriah meningkatkan agro wisata dan agro bisni, yang kedua, penyususnan program pengembangan kampung wisata kopi Gayo dan homestay, yang ketiga, untuk meningkatkan sumberdaya manusia, dan mempromosikan Kabupaten Bener Meriah dibidang parawisata dan seni budaya, dan yang keempat, untuk menyatukan persepsi kita bersama tentang pembangunan parawisata kedepan, yang kelima, masyarakat kita saat ini sudah mulai meninggalkan budaya dan adat istiadat dalam kehidupan masyarakat, seperti generasi muda saat ini sudah meninggalkan adat istiadat dan budaya, dan pada akhirnya kita akan menjadi tamu didaerah kita sendiri, juga perselisihan yang seharusnya dapat diselesaikan secara adat istiadat sekarang sudah menjadi kebiasaan diselesaikan secara hukum.

“Peserta pada kegiatan ini dibagi menjadi dua kegiatan, satu kegiatan pemilihan beru nujang Gayo, Duta wisata kopi Gayo berasal dari SMA sederajat, dan yang kedua berasal dari mahasiswa dan mahasiswi. Kreteria yang ditetapkan, peserta harus mampu berhasa inggris, memiliki wawasan yang luas tentang wisata dan kopi Gayo, mampu mengaji, mampu melakukan atraksi budaya, dan menguasai potensi daerah.”kata Haili Yoga. (rel)