Bupati Bener Meriah Terima Kunker Kadisdik Aceh di Pendopo
Redelong (Linge Post) - Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE didampingi Ketua Fraksi Merah Putih DPRK Bener Meriah Tgk. Usman Yakup dan Kabag Humas Sukur, S. Pd. M. Pd. menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Dinas Pendidikan Aceh di Pendopo Bupati Bener Meriah Simpang Tiga Redelong, Minggu (10/6/2018).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin, S. Pd., M. Pd. beserta rombangan dengan didampingi jajaran PPMG Aceh Tengah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMA/SMK Kabupaten Bener Meriah Sukardi, S. Pd., M.Si dan sejumlah Kepala Sekolah SMA/SMK Kabupaten Bener Meriah tiba di Pendopo Bupati Bener Meriah sekira pukul 12.00 WIB dan disambut langsung oleh Bupati termuda di Aceh itu.
Pertemuan yang penuh dengan keakraban itu diawali dengan paparan Kadisdik Aceh yang baru mendapat amanah dari Gubernur Aceh drh. Irwandi Yusuf, M. Sc menakhodai SKPA Aceh dibidang pendidikan dalam upaya mewujudkan salah satu program unggulannya "Aceh Carong" ini, menyampaikan tentang tujuannya untuk melakukan kunjungan kerja ke wilayah tengah provinsi Aceh ini.
"Sebelumnya saya memohon maaf kepada Bapak Bupati, sebelum kami ke pendopo ini kami sudah meninjau beberapa sekolah setingkat SMA, SMK dan PLB di wilayah kerja Pak Bupati serta sudah mengadakan pertemuan dengan seluruh Kepala Sekolah SMA, SMK dan PLB dengan tujuan melihat secara dekat apa yang menjadi kebutuhan sekolah-sekolah ini, sehingga kami tidak salah dalam mengambil kebijakan", sebut Syaridin mengawali pembicaraan dan tampak Bupati menganggukkan kepalanya sebagai pertanda merestui langkah yang telah diambil oleh Kadisdik Aceh ini bersama rombongan.
"Insha Allah kami akan membentuk Kantor Perwakilan Dinas Pendidikan di Bener Meriah untuk optimalisasi kinerja dan telah pula melakukan tinjauan ke salah satu tempat yakni Gedung Tempat Pelatihan Guru yang berada dilokasi SDLB Pante Raya yang kini digunakan oleh Kwarcab Pramuka Bener Meriah dan Gedung SMA Negeri 3 Bener Meriah untuk dijadikan kantor sementara dan kami berkesimpulan bahwa Tempat Pelatihan Guru yang digunakan Kwarcab Pramuka Bener Meriah lebih layak digunakan bila seandainya Kwarcab Pramuka Bener Meriah bisa dipindahkan sementara menunggu dibangunnya Kantor Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh di Bener Meriah yang refresentatif, untuk itu mohon arahan Pak Bupati", tambah Syaridin.
Syaridin juga sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk memajukan pendidikan termasuk untuk SMA/SMK dan PLB walaupun secara hukum menjadi kewenangan Provinsi, akan tetapi keberadaannya ada dalam wilayah kerja Kabupaten/Kota, sehingga sangat dibutuhkan kerjasama yang baik dan kepedulian pemerintahan Kabupaten/Kota untuk bersinergi.
Bupati Bener Meriah mengucapkan selamat datang Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin, S. Pd., M. Pd ini. "Selamat datang di negeri kopi yang tiada hari tanpa minum kopi dan berhawa sejuk ini, walaupun sebelumnya sudah pernah bahkan sering ke Bener Meriah, tapi sebagai Kadisdik Aceh tentu baru kali ini, terima kasih dan apresiasi kami selaku pimpinan daerah kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan rombongan yang sudah berkesempatan hadir ke Bener Meriah walau secara waktu kerja sudah dalam posisi libur atau cuti bersama menghadapi lebaran", sebut Bupati Ahmadi membuka pembicaraanya.
Pada kesempatan itu secara detail dan panjang lebar Bupati Ahmadi menyampaikan keseriusan pemerintahannya bersama wakilnya Tgk. H. Sarkawi terhadap pendidikan yang merupakan salah satu prioritas utama dalam visi dan misinya selain kesehatan, untuk kemajuan pendidikan kami akan suport, bahkan alokasi anggaran APBK untuk dua layanan dasar terhadap masyarakat, yakni pendidikan dan kesehatan mendapat alokasi anggaran diatas ketentuan pemerintah pusay, khusus pendidikan diatas 20% dari total APBK.
"Melalui moment ini saya berharap melalui Pak Kadis agar di Bener Meriah ini ada sebuah sekolah setingkat SMA Boarding School Unggulan yang refresentatif dengan fasilitas lengkap sebagai salah satu sekolah paforit dan menjadi rujukan bagi siswa tamatan SMP dari Bener Meriah sendiri bahkan dari kabupaten tetangga di wilayah tengah Aceh ini sekaliber SMA Modal Bangsa atau SMAN 10 Fajar Harapan, agar siswa-siswa yang punya potensi dapat bersekolah disini, tidak harus ke SMA Modal Bangsa, SMAN 10 Fajar Harapan atau lainnya yang daya tampungnya sangat-sangat terbatas, untuk itu saya berharap dapat dipertimbangkan oleh Pak Kadis dan kami akan memfasilitasi dan membantu apa yang menjadi kewenangan kami untuk mewujudkannya", pinta Bupati Ahmadi kepada Kadisdik Aceh Syaridin, S. Pd., M. Pd mengakhiri pembicaraanya.
Menyikapi permohonan ini, Kadisdik Aceh Syaridin, S. Pd., M. Pd., memberikan perhatian khusus dan akan melakukan kajian bila memungkinkan dan mendapat dukungan Pemda Bener Meriah, bahkan Syaridin kembali bertanya apakah Bapak Bupati dapat menyiapkan lahan atau tempat....?!, berkaitan dengan pertanyaan ini spontan saja Bupati menyatakan kesiapannya untuk menyiapkan lahan berapapun yang dibutuhan untuk mewujudkan impiannya itu dan meminta Kepala Bagian Humas dan Kadisdik Kabupaten Bener Meriah untuk melakukan komunikasi dan koordinasi lebih lanjut dengan Kadisdik Aceh tersebut. (rel).