Bupati akan Tambah 100 Persen Dana Insentif Guru Ngaji di Aceh Tengah

Takengon | lingePost - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar berjanji akan menambah secara bertahap dana insentif untuk para guru ngaji yang mengajar di TPA, TKA, dan TQA.

Penambahan tersebut kata Shabela adalah sebesar seratus persen dari Rp50.000,- perbulan menjadi Rp100.000 perbulannya untuk setiap guru.

"Nanti kita naikkan 100 persen lagi. Karena awalnya ustadz ustadzah meminta dinaikkan 50 persen, tapi kita naikkan seratus persen. Seratus persen dinaikkan, itupun masih Rp50.000,- perbulan, ini sangat miris," kata Shabela Abubakar saat penyerahan dana insentif kepada 341 guru ngaji tiga kecamatan di Masjid Babul Jannah, Silih Nara, Rabu.

"Ini kami mohon maaf setinggi-tingginya, masih itu kemampuan kami. Tahun ini kita naikkan Rp50.000,- lagi secara bertahap," tutur Shabela.

Dalam hal ini Shabela juga berharap agar setiap Reje (Kepala) Kampung di daerah itu turut membantu para guru ngaji di desa masing-masing dengan mengalokasikan anggaran desa khusus untuk insentif guru ngaji.

Menurutnya hal itu bisa dilakukan asalkan ada kemauan dari para Reje di masing-masing desa.

"Kalau Reje yang paham, yang maklum, ini akan diberikan kepada ustadz dan ustadzah, sedikit dari dana desa. Jadi ini kami harapkan kepada para Reje, ini mohon diperhatikan," kata Shabela.

Sementara pada hari ini Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Syariat Islam setempat kembali menyalurkan dana insentif kepada 341 guru ngaji TPA, TKA, dan TQA yang mengajar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Silih Nara, Celala, dan Kecamatan Rusip Antara.

Para guru ngaji tersebut berkumpul di Masjid Babul Jannah, Kecamatan Silih Nara, untuk mengikuti acara penyerahan secara simbolis langsung oleh Bupati Shabela Abubakar.

"Pada kesempatan ini kami berharap penuh kepada ustadz dan ustadzah membantu mengembangkan mutu pendidikan dan akhlak anak-anak yang ada di sekitar kita, di bidang keagamaan dan juga mengembangkan perilaku akhlak yang mulia," tutur Shabela Abubakar

 

 

HM/Ant