Bupati Ahmadi Sidak Puskesmas Pante Raya

Redelong – lingepost.com : Bupati Bener Meriah Ahmadi,SE melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Pante Raya, Kecamatan Weh Pesam sekira jam 08:00 WIB, Jum'at (5/1).

Sidak yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten itu guna melihat langsung kinerja PNS di sana, setelah para honorer dirumahkan untuk sementara karena Program rasionalisasi.

Dari pantauan sementara di Puskesmas, para bidan, perawat sedang bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.

“Bagaimana setelah tidak ada honorer, para pasien masih bisa dilayani?,” tanya Bupati Ahmadi kepada Kepala Puskesmas Zulkifli Burhanuddin.

“Alahmdulillah masih bisa ditangani, dan semua masih aman-aman saja Pak,” sebut kepala Puskesmas ini.
Bupati juga mengunjungi satu per satu ruangan di sana, mulia ruangan UGD, persalinan hingga ruang inap pasien dan WC juga diperhatikan oleh orang nomor satu di Bener Meriah ini.

“Ini, coba kalian lihat, tanpa honor tetap bisa melayani masyarakat di Puskesmas pante raya,” sebut Ahmadi kepada para awak media yang ikut bersamanya.

Hadir juga dalam sidak pada hari itu, Kadis Kesehatan, Dr. Aliyin, Kepala BKPP Ir. Mahyuddin. Kehadiran dua kepala dinas untuk memastikan jumlah honorer dan lainnya di sana.

Kepada wartawan, Bupati menjelaskan sesuai dari keterangan kepala Puskesmas, karyawan yang bekerja di sana berstatus PNS sebanyak 87 orang, serta honorer mencapai 107 orang.

Dan saat ini, 100 orang honorer yang didominasi bidan untuk sementara dirumahkan, serta 7 orang tetap bekerja, karena mereka cleaning service dan sopir.

Menurut Bupati Ahmadi, dari yang dipantau spertinyan tidak terkendala, hanya saja volume kerja mereka agak bertambah, pasca tidak ada lagi pegawai honor maupun bakti.

Diejekaskannya, untuk Program rasionalisasi, nantinya ada standardisasi, guna menentukan petugas apa yang dibutuhkan, sesuai porsi dan beban tugas yang sesuai.

“Ada beberapa pegawai di setiap ruangan, kita jumpai saat ini, dan mereka bekerja tidak sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seperti yang dibutuh perawat, malah bidan yang bekerja di sana,” sebut Ahmadi.

Ahmadi juga menjelaskan, secara global pegawai yang dibutuhkan di Dinas Kesehatan Bener Meriah hanya 400 orang, namun hari ini malah ada 1000 orang lebih, jadi nantinya yang akan dirumahkan mencapai 500 orang lebih.

Kemudian, menurut Kepala Puskemas Pante Raya, tenaga bidan melimpah bekerja di sana, dan yang dibutuhkan justru tenaga perawat. (rel)