Asosiasi Kopi Eropa SCAE Lihat Langsung Perkebunan Kopi Rakyat di Aceh Tengah

Laporan : Kurnia Muhadi

Takengon - lingepost.com : Tim dari asosiasi kopi Eropa, SCAE (Specialty Coffee Association of Europe) tiba di Aceh Tengah, Senin 16 November 2015, untuk melihat langsung perkebunan kopi rakyat di daerah ini.

Kunjungan tim SCAE didampingi pihak Badan Investasi dan Promosi Aceh, akan berada di Aceh Tengah selama sepekan, mulai 16 s/d 22 November 2015.

Kasubbid Kerjasama Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ellita, mengatakan tim tersebut berisi 19 orang yang merupakan para pakar kopi dari beberapa negara di Uni Eropa.

Menurutnya, SCAE menjawab kunjungan Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah saat menghadiri ekspo kopi dunia di Gothenburg, Swedia, beberapa waktu lalu, yang digelar oleh asosiasi kopi spesialti tersebut.

Selain melihat langsung perkebunan kopi rakyat di Dataran Tinggi Gayo, tim SCAE juga dijadwalkan menghadiri temu bisnis dengan para eksportir kopi gayo di Takengon.

Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Mustafa Kamal, mengatakan sesuai jadwal kunjungan, tim SCAE juga akan melihat pameran produk kopi yang diproduksi oleh para eksportir di daerah, mulai dari kemasan green bean, roasted bean, dan kemasan bubuk.

"Bahkan rombongan SCAE nanti dipersilahkan untuk cupping test kopi yang diproduksi masing-masing eksportir," kata Mustafa Kamal.

Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) merupakan asosiasi kopi terbesar di dunia. Asosiasi ini bahkan memiliki lebih dari 2.600 anggota yang tersebar di berbagai negara.

SCAE menggelar festival kopi terbesar di dunia bertajuk Brafax World Coffee Expo, pada Juni 2015 di Gothenburg, Swedia.

Perhelatan akbar tersebut dihadiri oleh ribuan ahli kopi profesional dan para pecinta kopi dari berbagai negara.