Aparat Desa Mundur, Masyarakat Merah Mersa Kesulitan Urus Dokumen
Takengon | lingePost - Mundurnya empat aparat Kampung Merah Mersa, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, telah menjadi polemik di masyarakat kampung.
Pemuda kampung setempat Rizkana Saradiwa mengatakan kalau peristiwa mundurnya empat aparat kampung ini telah membuat berbagai pelayanan terhambat.
"Sekarang anak-anak musim masuk kuliah, urusan surat pengantar dan lain-lain jadi susah diurus," kata Rizkana, Minggu (10/4/2022).
Dia juga mempertanyakan bagaimana dengan penyusunan APBK, kapan BLT disalurkan, kemana membayar zakat, karena Imem kampung juga tidak ada.
"Sampai hari ini belum ada kejelasan, kapan persoalan ini akan berakhir," ujarnya.
Rizkana menuturkan bahwa sore kemarin Sabtu 9 April 2022, Reje Kampung Merah Mersa mengundang beberapa anggota masyarakat di kampung tersebut untuk berbuka puasa di rumahnya.
"Tapi melihat komposisi tamu undangan 80% adalah kelompok pendukungnya, kami curiga kalau ini adalah satu gerakan politik kampung yang dimaksudkan untuk melegitimasi kekuasaan reje," kata Rizkana.
Menanggapi hal ini Rizkana Saradiwa berharap agar RGM Kampung Merah Mersa dalam waktu dekat bisa segera membuat pertemuan umum yang menghadirkan berbagai kalangan di Kampung Merah Mersa untuk mendiskusikan persoalan kampung yang menurutnya sudah "deadlock" ini.
Rel