Aceh Tengah Raih Penghargaan Pelayanan Publik Katagori Baik

Takengon | lingePost - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Tengah meraih penghargaan sebagai Role Model Pelayanan Publik Kategori Baik Tahun 2019 dari Kemenpan RB.

Penghargaan itu langsung diterima oleh Kepala Disdukcapil Aceh Tengah Mustafa Kamal dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi dan Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah I Tahun 2019 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

"Alhamdulillah penghargaan ini merupakan wujud kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang kami berikan, serta buah dari kerja keras seluruh ASN Disdukcapil Aceh Tengah," tutur Mustafa Kamal.

Mustafa Kamal menyampaikan ucapan terimakasihnya atas dukungan semua pihak yang selama ini telah ikut membantu pembenahan pelayanan di Disdukcapil setempat.

"Terima kasih atas dukungan Bapak Bupati Aceh Tengah beserta jajaran pimpinan, Biro Organisasi Pemerintah Aceh, dan Bagian Organisasi Setdakab Aceh Tengah," ucapnya.

Belakangan Disdukcapil Aceh Tengah memang tengah giat berbenah dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

Jika sebelumnya masyarakat dilayani dari balik jendela seperti layaknya praktek jual beli tiket nonton bioskop pada era tahun 80-an, maka sekarang kondisinya sudah jauh berbeda.

Kini masyarakat sudah dilayani dengan baik dan nyaman di dalam ruangan kantor yang mulai tertata rapi.

Alhasil, masyarakat yang datang ke kantor ini kini tidak lagi harus kepanasan di luar ruangan menunggu antrian. Mereka bahkan disediakan minuman gratis serta buku bacaan selama menunggu urusan selesai.

Selain itu, sistem atrian di dinas ini kini juga sudah lebih baik dengan menggunakan mesin otomatis pengatur nomor antrian.

Hal itu selain untuk lebih mempercepat pelayanan, juga membuat antrian menjadi lebih tertib.

Semua perubahan itu mulai terjadi sejak dinas ini dipimpin oleh Mustafa Kamal.

Sejak dilantik menjabat Kepala Disdukcapil setempat pada akhir Juni lalu, mantan Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah ini langsung menargetkan perubahan di dinas tersebut, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Setidaknya ada langkah maju untuk kualitas pelayanan," tutur Mustafa Kamal.

Banyak hal lain yang ikut berubah lebih baik di dinas tersebut sejak dipimpin oleh sosok pria ini.

Diantaranya seperti pelayanan jemput bola dalam perekaman dan pencetakan e-KTP bagi warga Lansia termasuk untuk pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), pendataan langsung ke lapangan untuk pembuatan kembali dokumen kependudukan bagi warga korban kebakaran, dan peluncuran akses informasi cepat dan mudah melalui media sosial untuk segala informasi tentang administrasi dokumen kependudukan.

"Masyarakat tidak lagi harus ke kantor meluangkan waktu, mengeluarkan tenaga, bahkan menghabiskan biaya transportasi hanya untuk mendapatkan informasi administrasi kependudukan. Cukup melalui facebook dan instagram. Insya Allah akan mendapat jawaban balasan segera," tuturnya.

Sementara untuk kedepannya kata Mustafa Kamal pihaknya juga berkomitmen untuk meluncurkan pelayanan informasi satu pintu seperti layanan call center, website, aplikasi android, dan taman digital internet.

"Semuanya sedang dikerjakan dan dalam tahap persiapan. Selanjutnya melalui pintu-pintu tersebut, kami akan terbuka menerima masukan dari masyarakat untuk pelayanan Disdukcapil Aceh Tengah yang lebih baik," ucapnya.

Sementara Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar turut mengapresiasi perubahan di Disdukcapil setempat karena terus berbenah dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

"Disdukcapil perubahannya sangat luar biasa. Karena kepala dinasnya merasa memiliki tanggung jawab, tahu tugas pokok dan fungsinya," kata Shabela Abubakar baru-baru ini.

Karena itu Shabela meminta setiap instansi di lingkungan pemerintahan setempat untuk terus meningkatkan kinerja masing-masing.

Selain itu Shabela juga meminta agar setiap instansi dapat mempublikasikan kerja nyata melalui akun media sosial masing-masing agar masyarakat dapat mengetahui apa yang sudah dilakukan.

 

 

Reporter : Kurnia Muhadi