Di Pelantikan Dewan Baru, Pemuda Linge Suarakan Tolak Tambang

Takengon | lingePost – Pelantikan dewan baru di Aceh Tengah, Senin, diwarnai aksi seorang pemuda asal Linge menyuarakan penolakan terhadap rencana kehadiran tambang emas di bumi Gayo.

Dengan hanya membawa selembar kertas karton bertulis “Demi leluhur ku, Demi muyang datu, Kami tolak Tambang di Gayo” pemuda bernama Agus Muliara tersebut seorang diri melakukan aksinya di depan Gedung DPRK Aceh Tengah.

Agus Muliara yang diketahui juga merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon tampak mengenakan pakaian adat kerawang gayo.

Dia mendatangi pintu gerbang utama gedung dewan yang ditutup rapat, berdiri disana sembari kedua tangannya mengangkat lembar kertas kartun yang dibawanya.

Sementara seluruh lingkungan gedung rakyat tersebut saat itu tampak dijaga ketat petugas kepolisian, karena prosesi pelantikan Anggota DPRK Aceh Tengah Periode 2019-2024 sedang berlangsung di dalam gedung.

Kepada wartawan, Agus Muliara, menyampaikan bahwa dirinya sangat berharap kepada wakil rakyat yang baru dilantik agar segera bersikap untuk menyatakan penolakan terhadap rencana kehadiran tambang emas di bumi Gayo.

Menurut pemuda ini, tambang tidak membawa manfaat apapun bagi daerah dan hanya akan membawa kerusakan pada alam serta menggadaikan nasib generasi Gayo di masa mendatang.

“Mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup, penderitaan masyarakat adat, menurunnya kualitas hidup masyarakat setempat, meningkatnya kejahatan terhadap perempuan, rusaknya ekologi, dan hancurnya situs sejarah Linge, serta punahnya kopi Gayo. Terakhir indetitas Gayo hilang,” cetus Agus.

 

 

Reporter : Kurnia Muhadi
Editor :