Kapolres Pastikan Video Rusuh Penyaluran Gas Elpiji Bukan di Aceh Tengah 

Personel Polres Aceh Tengah membagikan air minum kemasan kepada masyarakat yang mengantre penyaluran gas elpiji 3 kg, Selasa (23/12/2025).

Takengon | lingePost – Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhammad Taufiq memastikan penyaluran gas elpiji 3 kg di daerah itu berjalan tertib dan terkendali, Selasa (23/12/2025).

AKBP Taufiq juga memastikan video yang beredar tentang kerusuhan saat pembagian gas elpiji dengan narasi terjadi di wilayah Aceh Tengah adalah hoax.

“Saya sudah pastikan video itu bukan terjadi di wilayah Aceh Tengah. Saya sudah konfirmasi ke Polsek Pegasing dan Polsek Kebayakan, dipastikan tidak pernah terjadi seperti yang di video,” kata Muhammad Taufiq.

Dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan situasi rusuh saat penyaluran gas elpiji tabung melon kepada masyarakat. Bahkan seorang personel Polri sampai melepaskan dua tembakan ke udara untuk mencoba melerai kerusuhan.

Video tersebut juga membubuhkan keterangan dengan kalimat ‘masyarakat Aceh Tengah rusuh akibat antri gas dari subuh tapi gasnya kurang’.

Kapolres Muhammad Taufiq menjelaskan seluruh proses penyaluran gas di wilayah Aceh Tengah berjalan tertib dan terkendali tanpa terjadi kerusuhan seperti dalam video yang beredar.

“Untuk di wilayah Aceh Tengah, kita pastikan seluruh proses penyaluran gas elpiji berlangsung tertib. Walau terjadi antrian panjang, tapi semuanya terkendali,” ujar Kapolres ini.

AKBP Taufiq juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Dia juga mengajak masyarakat dan semua pihak untuk selalu ikut menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing, khususnya dalam menghadapi masa darurat bencana saat ini.

 

KM

 

 

 

 

Comments: 0

Your email address will not be published. Required fields are marked with *