Keberangkatan 164 Calon Jamaah Haji Aceh Tengah Dilepas Bupati Haili Yoga, Ini Pesannya

Takengon | lingePost – Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, secara resmi melepas keberangkatan 164 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Aceh Tengah yang tergabung dalam Keloter 3 bersama Kabupaten Bener Meriah dan Kota Banda Aceh yang dilaksanakan Di Masjid Agung Ruhama Takengon, Minggu Malam (18/05/2025).

Bupati Haili Yoga didampingi Ketua TP PKK Aceh Tengah Risnawati, S.SIT, bersama Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP, Kepala Kemenag Aceh Tengah, Pj. Sekretaris Daerah dan unsur Forkopimda Aceh Tengah serta Kepala SKPK Aceh Tengah.

Berdasarkan Surat Dirjen Penyelenggaraan Haji Nomor B.29001/dj/dt.11.11.4/hj.05/03/2025 tertanggal 29 Maret 2025, jadwal penerbangan haji tahun 2025 untuk Keloter 3 dijadwalkan tiba dan diterima di Asrama Haji Banda Aceh pada Selasa, pukul 13.00 WIB, kemudian melanjutkan perjalanan udara ke Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pada pukul 10.00 WIB selasa 20 mei 2025.

Dari total 164 calon jamaah, 97 orang adalah perempuan dan 67 orang laki‑laki. Jamaah termuda berusia 19 tahun, atas nama Saudari Ilma Yusuf, sementara jamaah tertua berumur 100 tahun, Bapak M. Dahlan. Semua jamaah telah mengikuti pembekalan manasik dan verifikasi kelengkapan dokumen sejak awal April 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Tim Manasik, serta keluarga jamaah atas kerja sama dan dukungan maksimal hingga tahap pelepasan. “Ini adalah momen bersejarah bagi saudara‑saudari kita. Semoga Allah SWT menerima ibadah haji kita dan menjadikan perjalanan ini lancar, aman, dan penuh berkah”, ujarnya.

“Kemudian Musyawarah kita untuk melepas keberangkatan jamaah dari masjid menandakan bahwa pimpinan dan seluruh panitia mendapatkan ridha dari Allah SWT”, sambungnya.

Bupati Haili Yoga juga mengumumkan dukungan khusus kepada CJH Aceh Tengah berupa bantuan dana setiap tahun, kali ini jemaah haji asal Aceh menerima uang saku tambahan sebesar 750 riyal (sekitar Rp 3,26 juta), tak hanya itu, mereka juga mendapat dana tambahan sebesar 1.500 riyal (sekitar Rp6,5 juta) dari Wakaf Baitul Asyi, sebuah lembaga wakaf yang didirikan oleh Habib Bugak Al-Asyi pada abad ke-19.

Dana ini berasal dari hasil pengelolaan properti wakaf di Makkah, seperti hotel dan bangunan lainnya, yang disewakan dan hasilnya disalurkan kepada jemaah haji Aceh.

“Pak Kakanmenag menyampaikan jamaah haji mendapat uang saku sekitar 8 jutaan, maksudnya sebelum pergi bapak ibu bersedekah untuk Masjid Ruhama ini, semoga di permudahkan segala urusan kita”, ujarnya.

Bupati Aceh Tengah mengingatkan agar seluruh jamaah taat pada aturan perjalanan haji dan senantiasa membaca Al‑Qur’an, niatkan pula qatam (khatam) Al‑Qur’an selama di Mekkah dan Madinah sebagai bagian dari ibadah hati. “niatkan dalam diri selama menajalani rangkaian ibadah haji dapat khatam membaca Al‑Qur’an”, pesannya.

Lebih lanjut, Bupati juga berpesan kepada jamaah untuk tidak sering tidur berlebihan, melainkan maksimalkan tenaga untuk beribadah, zikir, dan shalat malam di masjid dan berharap semua CJH kembali sebagai haji mabrur, dengan amal ibadah yang diterima Allah SWT.

Bupati Haili Yoga juga memohon doa para jamaah agar diberikan kemudahan dalam memimpin Aceh Tengah ke depan. “Doakan kami agar senantiasa diberi kekuatan dan petunjuk dalam menjalankan amanah dalam memimpin Aceh Tengah”, pintanya.

Satu nasihat lain yang ditegaskan adalah membatasi komunikasi via video call dengan keluarga selama di tanah suci. “Fokuslah sepenuhnya pada ibadah, keluarga pasti mengerti dan mendoakan kita di Tanah Air”, tambahnya.

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan bersalaman tanda melepas Calon Jamaah Haji. Rombongan selanjutnya berangkat menuju Asrama Haji Banda Aceh untuk melanjutkan rangkaian keberangkatan Keloter 3 ke Jeddah.

 

Rel