2018 Seluruh Masjid dan Menasah di Bener Meriah Diisi Imam Hafiz Qur'an

REDELONG - LINGE POST : Januari Tahun 2018, seluruh masjid yang ada di dalam Kabupaten Bener Meriah akan diisi oleh para hafis qur’an, hal tersebut disampaikan Bupati Ahmadi, SE saat menghadiri BKMT di Kecamatan Bandar, Rabu (29/11).

“Sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati menjadikan Bener Meriah islami, Pemerintah akan mencetak kader hafis sejumlah rumah ibadah yang ada di Bener Meriah di Tahun 2018. Jadi tahun 2018 masjid dan menasah ada 340 lebih semuannya akan dicetak kader hafisnya.”sampai Bupati.

Lanjutnya, target selama dua tahun, selama itu 233 kampung di Bener Meriah seluruh masjid dan menasah sudah diisi oleh para hafis qur’an, kendati nantinya tidak sampai 100 persen.

Kemudian kata Bupati, di Tahun 2018 seluruh masjid yang ada di kecamatan akan ditempatkan hafis dan hafizah, dengan gaji setandar eselon II (dua) “ jadi kalau ada orang tua selama ini mempertannyakan masadepan para anak-anak yang sekolah hafis dan hafizah. Dengan ini saya sampaikan, inilah hasil bila sekolah hafiz qur’an, selain surga menanti anak-anak kita, menanti keluarganya, akan dbawa masuk surganya ALLAH SWT. Kami tidak hanya mengaji para hafis untuk imam sholat tapi kita juga akan memberikan fasilitas bagi mereka.”janji Bupati Ahmadi.

Disisilain buapti Kabupaten Bener Meriah itu menyampaikan, tahun 2018 jalan Samar Kilang akan di perbaiki, “karena penderitaan saudara kita disana sudah terlalu lama, bukan karena Samar Kilang kampungnya bupati, saat ini kampung bupati seluruh Kabupaten Bener Meriah.”terang Ahmadi.

Dalam mewujutkan visi dan misi islami, harmoni, dan sejahtera , pemerintah sudah menyiapkan beberapa program strategis, diantaranya inprastruktur kepedesaan, kecamatan dan kesentra-sentra produksi sudah disiapkan semuanya. “Untuk mendukung islami, Kecamatan Bandar sangat luar biasa, disini banyak majelis-majelis yang hidup, disini ribuan jamaah.”kata Bupati.

Ahmadi berharap BKMT yang dilaksanakan harus penuh dengan makna, selain sebagai wadah silaturahmi antara pempinan dengan masyarakatnya, dan terpenting mengamalkan tausiah yang di berikan para penceramah, “jangan nanti masuk telinga kanan, keluar dari telinga kiri tausiah yang diberikan. BKMT ini bukan ajang untuk pamer pakaian.”tegas Bupati.

Diakhir sambutannya Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi, SE mengingatkan agar reje kampung jangan bermain dengan dana desa, kalau tidak mau berurusan dengan pihak berwajib. “Selama empat bulan menjadi bupati saya sudah memberhentikan lima kepala kampung. Dana desa bukan uang nenek moyang kita, bukan warisan dari orang tua kita, tetapi itu uang Negara yang harus di kelola demi kemasyalahatan umat.”demikian Bupati Ahmadi, SE. (rel)