‎Puluhan Murid SD Ikuti Lomba Bercerita

Takengon – lingepost.com : Sebanyak 40 pelajar SD dan MIN mengikuti lomba bercerita tingkat Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (31/5/2016) di hotel Penemas Takengon. Kegiatan diselenggarakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah.

Kepala Arsip dan Perpustakaan Umum Aceh Tengah, Hamdan SH dalam laporannya menyampaikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota berkewajiban meningkatkan minat dan budaya baca bagi masyarakat.

Lomba bercerita kata Hamdan, merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan pemkab Aceh Tengah melalui Kantor Arsip dan Perpustakaan Umum dengan tujuan menumbuhkembangkan kegemaran dan minat baca melalui berbagai bacaan dan media bagi pelajar.

Selain itu menurutnya, kegiatan lomba bercerita juga untuk menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap budaya bangsa yang memiliki khasanah budaya melalui cerita legenda daerah.

Lomba bercerita tahun ini mengambil tema "Melalui lomba bercerita, kita tumbuhkembangkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal dalam upaya membangun karakter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetetif bangsa".

Para peserta dalam lomba bercerita kali ini diwajibkan mengambil judul cerita lokal yang ada di Aceh Tengah seperti tentang gajah putih dan aman dimot. Untuk juara pertama akan mewakili Kabupaten Aceh Tengah dalam lomba bercerita tingkat provinsi beberapa bulan kedepan di Banda Aceh.

Sebelumnya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, Drs Amir Hamzah MM mewakili Bupati Nasaruddin menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas gagasan terlaksananya lomba bercerita yang melibatkan para pelajar di Aceh Tengah.

"Kami menyambut baik kegiatan ini, diharapkan lomba bercerita ini menjadi agenda tahunan Kantor Arsip dan Perpustakaan Umum Aceh Tengah," ucap Amir Hamzah ketika membuka kegiatan itu.

Menurutnya, lomba bercerita erat kaitan dengan kebiasaan membaca sehingga perlu ditumbuhkan sejak dini. Dengan demikian generasi bangsa kedepan akan memiliki wawasan yang handal dalam melanjutkan estafet pembangunan.

"Generasi bangsa yang gemar membaca akan mampu membuka jendela dunia, dengan membaca kesuksesan akan terbuka lebar," imbuhnya.

Dia juga menekankan kepada peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan dengan menampilkan keberanian, keterampilan dan potensi yang dimiliki sehingga diharapkan dapat menjadi yang terbaik ditingkat kabupaten dan provinsi bahkan tingkat nasional. (Mika)